Aa Gym adalah salah satu tokoh favoritku. Dalam sebuah dakwah ia berkata, istri adalah perhiasan suami. Suami membanggakan istri hampir sama seperti perempuan membanggakan perhiasannya. Mau dipandang seperti apa oleh orang lain, yang penting adalah selera pemakainya. Jadi wajarlah bila ada suami yang membanggakan istrinya yang gemuk namun pintar memasak, cantik dan berotak minim, atau tidak setia tapi hebat di tempat tidur=) yah tidak seekstrem itu sih..tp kira-kira begitulah gambarannya..
Lalu timbul pertanyaan di benak yang nakal dan ngeyel..apa berarti suami juga perhiasan istri ya?Nanti banyak yg protes lagi, blg perempuan itu gak pernah puas. Udah boleh pake sutra sama emas eh masih mau suaminya sbg perhiasan..ckckckck..well, kalau menurut aku itu tergantung bagaimana menyikapinya. Kebetulan aku juga gak suka klo ngeliat para suami pake perhiasan banyak-banyak. Nanti nyaru, gak tau yang asli dan yang mana tambahan. Aku paling respect sama suami yang menjadikan istrinya sbg perhiasan TIARA..bukannya mau promosi nama sendiri, tapi tiara kan artinya mahkota (bersusun tiga). Jadi berarti suami itu cuma menjunjung satu perempuan utama yang menjadi pendamping hidupnya. Sama kan sang istri..
Yah, mungkin aku terlalu mikirin ego perempuan, yang ini itu maunya adil. Tapi ya itu pikiran aku..kalau ga suka ya ga usah dibaca (lagi!). Jadi intinya..hidup Dewi Yull..!! Gak mati kok kalo pilihannya cuma cerai atau dimadu..
Thursday, October 28, 2004
Manjakan intelegensia visual dengan film kartun
Akhir akhir ini aku lagi addict nonton film kartun. Diawali dari Lion King 2 dan 3, Brother Bear, Spirit dan Mulan I. Ternyata film kartun tidak hanya memanjakan intelegensia visual, tapi film kartun sungguh melegakan hati. Ataukah setiap anak kecil mempunyai pandangan yang simple mengenai hidup? Sungguh pada setiap film kartun yang kulihat, baik hollywood ending ataupun tidak, hidup benar-benar sederhana.
Mungkin pola pemikiran semacam ini yang berusaha disiramkan dalam benak anak kecil yang sedang tumbuh. Dijejali dengan hitam putihnya dunia, anak-anak diharapkan mampu membuat pilihan yang pasti. Apakah baik dan apakah buruk. Tapi apakah para pembuat cerita tersebut memberi pilihan selain baik dan buruk? Sebagaimana kita tahu, ada ribuan jalan ke Roma. Dimensi warna pun tidak hanya hitam dan putih yang tertangkap oleh indera penglihatan kita.
Anak-anak dalam tumbuh kembangnya akan mengalami kebimbangan. Dan nantinya mereka akan mengetahui bahwa selama ini ada warna-warna lain dalam kehidupan. Tapi itulah proses pendewasaan. Tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan. Jadi tidak ada salahnya selain aku membaca buku Super Brain Power yang baru aku beli, aku juga sedang menunggu film Mulan II dan Shark Tale..long live cartoon!
Mungkin pola pemikiran semacam ini yang berusaha disiramkan dalam benak anak kecil yang sedang tumbuh. Dijejali dengan hitam putihnya dunia, anak-anak diharapkan mampu membuat pilihan yang pasti. Apakah baik dan apakah buruk. Tapi apakah para pembuat cerita tersebut memberi pilihan selain baik dan buruk? Sebagaimana kita tahu, ada ribuan jalan ke Roma. Dimensi warna pun tidak hanya hitam dan putih yang tertangkap oleh indera penglihatan kita.
Anak-anak dalam tumbuh kembangnya akan mengalami kebimbangan. Dan nantinya mereka akan mengetahui bahwa selama ini ada warna-warna lain dalam kehidupan. Tapi itulah proses pendewasaan. Tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan. Jadi tidak ada salahnya selain aku membaca buku Super Brain Power yang baru aku beli, aku juga sedang menunggu film Mulan II dan Shark Tale..long live cartoon!
Monday, October 25, 2004
Selembar cerita lagi untuk kamu..
Aku sudah melalui begitu banyak gejala alam; panas dan dingin, sejuk dan gersang, sampai aku bertemu kamu. Jejak langkahku yang tersebar dimana-mana telah membentuk aku seperti sekarang ini, seorang perempuan dengan banyak kebodohan di masa lalu. Namun sekarang aku disini, luluh lantak dalam pelukan dan pesona matamu. Kamu telah menggenggam jiwaku, dan kau senderkan dalam kesederhanaanmu yang megah. Banyak rencana yang kita buat bersama untuk lembaran masa yang akan datang. Dan pengorbanan kamulah yang membuatku dapat melangkah pasti bersamamu. Sekarang kita menuju suatu titik yang sama, dan secara tidak langsung kamu telah mengubah aku. Setiap tetes darahku menasbihkan namamu, dan tak sedetik pun kau kabur dari lembar ingatanku. Aku akan selalu berpegang kepada k.i.t.a. Karena seperti setiap lembar daun maple yang berguguran, aku pun punya alasan. Untuk sedikit berkorban dan menderita, dan bahagia bersama kamu.
Monday, October 18, 2004
Seiring sepasang..
Aku ini sayap kiri, dan kamu sayap kanan..
Kemanapun sang diri terbang melayang,
disitulah aku dan tepat di sebelahnya ada kamu..
Aku tidak pernah takut tidur sendirian,
pun ketika harus mengepak tanpa henti segaris dengan awan..
Karena ada kamu yang kian mengiringi,
entah hasrat ataupun kodrat..
Kamu tahu apa yang paling aku suka?
Saat sang diri mulai menggerakkan kita setelah tidur yang panjang,
aku dan kamu yang masih terlelap dipaksa meregangkan otot motorik..
Otomatis mataku menangkap noktah cahaya yang kian melebar,
dan aku tahu kamu di sebelah tengah terangkat dalam derajat yang sama,
lalu kita menyaksikan fajar yang khusuk berdua..
Sangat romantis bukan?
Makanya aku jatuh cinta pada kamu,
yang sangat mirip denganku, si sayap kiri..
Hari berganti hari, bulan berganti bulan,
hingga tahun pun menghampiri..
Kita seiring tapi tak pernah bersatu!
Kecuali ada yang pernah lihat sang diri bertepuk sayap,
Pernahkah?
Kemudian aku berpikir, apa jadinya kamu tanpa aku?
Kamu tentu lelah mengangkat sang diri segaris dengan awan sendirian..
Kamu pasti sedih tidak punya teman sepenanggungan saat menyesap alam..
Aku kemudian mengambil keputusan yang didasari kesimpulan..
Bahwa kamu dan aku adalah partner yang takkan pernah terpisahkan,
sepasang kita adalah sempurna yang membawa sang diri terbang kemanapun..
Tapi selamanya aku bukan milikmu, dan kamu pun demikian..
Nanti bila karma kita lebih baik, barulah kita masukkan unsur kama di sana..
Kemanapun sang diri terbang melayang,
disitulah aku dan tepat di sebelahnya ada kamu..
Aku tidak pernah takut tidur sendirian,
pun ketika harus mengepak tanpa henti segaris dengan awan..
Karena ada kamu yang kian mengiringi,
entah hasrat ataupun kodrat..
Kamu tahu apa yang paling aku suka?
Saat sang diri mulai menggerakkan kita setelah tidur yang panjang,
aku dan kamu yang masih terlelap dipaksa meregangkan otot motorik..
Otomatis mataku menangkap noktah cahaya yang kian melebar,
dan aku tahu kamu di sebelah tengah terangkat dalam derajat yang sama,
lalu kita menyaksikan fajar yang khusuk berdua..
Sangat romantis bukan?
Makanya aku jatuh cinta pada kamu,
yang sangat mirip denganku, si sayap kiri..
Hari berganti hari, bulan berganti bulan,
hingga tahun pun menghampiri..
Kita seiring tapi tak pernah bersatu!
Kecuali ada yang pernah lihat sang diri bertepuk sayap,
Pernahkah?
Kemudian aku berpikir, apa jadinya kamu tanpa aku?
Kamu tentu lelah mengangkat sang diri segaris dengan awan sendirian..
Kamu pasti sedih tidak punya teman sepenanggungan saat menyesap alam..
Aku kemudian mengambil keputusan yang didasari kesimpulan..
Bahwa kamu dan aku adalah partner yang takkan pernah terpisahkan,
sepasang kita adalah sempurna yang membawa sang diri terbang kemanapun..
Tapi selamanya aku bukan milikmu, dan kamu pun demikian..
Nanti bila karma kita lebih baik, barulah kita masukkan unsur kama di sana..
Friday, October 15, 2004
Hari kelima belas
Jangan pernah tanyakan kenapa aku memilihmu ya,
karena kita akan kehilangan waktu banyak,
bisa berjam-jam, berhari-hari dan mungkin berminggu-minggu..
Jangan pernah berpikir bahwa kamu itu bukan seseorang yang berarti,
atau juga tidak punya kelebihan apa-apa,
karena aku akan mati-matian mendebatmu,
sungguh sampai titik darah yang terakhir..
Kamu adalah satu-satunya orang yang membuatku nyaman,
yang bisa menyaingi hangatnya berselimutkan flannel,
di tengah hujan deras yang bisa kita jenguk dari jendela kamar..
Kamu adalah sumber energiku yang terbesar,
yang bisa mencerahkan langit mendung,
meniup jauh-jauh awan tebal yang menggantung,
bahkan jika mereka ada dalam pikiranku..
Kamu adalah satu-satunya harapanku,
saat semua orang membelakangiku,
kamu malahan merengkuhku,
dan menyediakan bahumu hanya untuk aku..
Kamu kekasihku, yang sangat kupuja,
kamu adalah purnama yang gemar mencumbu lautan,
lautan yang tak letih mencumbu pantai,
dan terutama kamu adalah pria yang mencumbu jiwaku..
Aku milikmu, kekasihku..
dalam keheningan fajar,
kedahsyatan tengah hari,
kemegahan senja,
dan kemisteriusan malam..
Aku takkan tergantikan,
sebagaimana kamu di hidupku,
di hatiku, di nalarku, di ingatku,
dan di setiap inci tubuhku..
karena kita akan kehilangan waktu banyak,
bisa berjam-jam, berhari-hari dan mungkin berminggu-minggu..
Jangan pernah berpikir bahwa kamu itu bukan seseorang yang berarti,
atau juga tidak punya kelebihan apa-apa,
karena aku akan mati-matian mendebatmu,
sungguh sampai titik darah yang terakhir..
Kamu adalah satu-satunya orang yang membuatku nyaman,
yang bisa menyaingi hangatnya berselimutkan flannel,
di tengah hujan deras yang bisa kita jenguk dari jendela kamar..
Kamu adalah sumber energiku yang terbesar,
yang bisa mencerahkan langit mendung,
meniup jauh-jauh awan tebal yang menggantung,
bahkan jika mereka ada dalam pikiranku..
Kamu adalah satu-satunya harapanku,
saat semua orang membelakangiku,
kamu malahan merengkuhku,
dan menyediakan bahumu hanya untuk aku..
Kamu kekasihku, yang sangat kupuja,
kamu adalah purnama yang gemar mencumbu lautan,
lautan yang tak letih mencumbu pantai,
dan terutama kamu adalah pria yang mencumbu jiwaku..
Aku milikmu, kekasihku..
dalam keheningan fajar,
kedahsyatan tengah hari,
kemegahan senja,
dan kemisteriusan malam..
Aku takkan tergantikan,
sebagaimana kamu di hidupku,
di hatiku, di nalarku, di ingatku,
dan di setiap inci tubuhku..
Subscribe to:
Posts (Atom)